Dalam gelap ku merenung karena suasana
Betapa suram hidup dalam gulita
Saat perasaan tak menentu
Tak ada perbuatan bisa menghibur laraku
Semua mati tak ada kendali
Nyawa-nyawa mengharapkan kembali
Kegelisahan menghanyutkan malam sepi
Dunia terasa mati suri
Gelap bencana naluri
Sesaat aktifitas berhenti
Sosok-sosok ingsan seperti mati
Harapan untuk hidup lagi
Cahaya terang menerangi
Bagaikan kegembiraan mendapat rejeki
Harapan jangan seperti ini lagi
Jangan pernah terulang kembali
Hidup ini penuh lika-liku untuk sampai pada tujuan dan tujuan dari hidup ini adl keinginan. Hidup ini hampa dan sepi tanpa ada cinta. Sebenarnya cinta adalah rasa kuatir dan takut akan kehilangan dan awal dari cinta itu kagum kemudian timbul hasrat untuk memiliki.
Kamis, 18 Desember 2008
Ir. SOEKARNO
Karismatik Agung berwibawa
Sebagai tanda Pemimpin bijaksana
Berjuang demi Bangsa untuk Merdeka
Suaranya mengusik para penjajah Bangsa
Karena suaranya iya dibuang dan dipenjara
Rela dibui demi kemerdekaan negeri
Rela dibuang demi kemenangan sejati
Perjuangan penuh pengorbanaan demi Bangsa dan negara
Meski menderita iya rela walau nyawa harus berpisah dengan raga
Itulah Sang Proklamator Bangsa
Pejuang sejati membela negara
Pemimpin berkarismatik penuh dengan wibawa
Sebagai tanda Pemimpin bijaksana
Berjuang demi Bangsa untuk Merdeka
Suaranya mengusik para penjajah Bangsa
Karena suaranya iya dibuang dan dipenjara
Rela dibui demi kemerdekaan negeri
Rela dibuang demi kemenangan sejati
Perjuangan penuh pengorbanaan demi Bangsa dan negara
Meski menderita iya rela walau nyawa harus berpisah dengan raga
Itulah Sang Proklamator Bangsa
Pejuang sejati membela negara
Pemimpin berkarismatik penuh dengan wibawa
TUA DAN MATI
Saat raga tak mampu berkarya
Ketika hati hanya bisa merasa
Waktu pun berjalan meninggalkan kita
Yang muda pun bertambah usia
Dulunya tak ada menjadi ada kemudian tiada
Nyawa tak lagi menjadi satu dengan raga
Pergi meninggalkan semua yang ada
Semua ingsan pasti akan mengalaminya
Ketika hati hanya bisa merasa
Waktu pun berjalan meninggalkan kita
Yang muda pun bertambah usia
Dulunya tak ada menjadi ada kemudian tiada
Nyawa tak lagi menjadi satu dengan raga
Pergi meninggalkan semua yang ada
Semua ingsan pasti akan mengalaminya
CINTA SEBENARNYA
Cinta saling memberi dan menerima
Dengan ketulusan rasa didada
Tanpa unsur nafsu asmara
Cinta sejati dari dasar jiwa
PECUNDANG CINTA
Walau seribu mulut menentang perasaan hati
Saat cinta sudah meracuni diantara dua hati
Perjuangan cinta itu naluri dari isi hati
Maka menyingkirlah dari perasaan hati
Cobalah mengerti karena hati ini mencinta
Pahamilah perasaan dirimu saat mencinta
Apa yang dirasakan atas jiwamu sedang mencinta
Jiwa dalam rasa ingin selalu mencinta
Saat cinta sudah meracuni diantara dua hati
Perjuangan cinta itu naluri dari isi hati
Maka menyingkirlah dari perasaan hati
Cobalah mengerti karena hati ini mencinta
Pahamilah perasaan dirimu saat mencinta
Apa yang dirasakan atas jiwamu sedang mencinta
Jiwa dalam rasa ingin selalu mencinta
GADIS VAN PUTRI
Terbayang dalam mimpiku begitu indah seorang gadis dan ku ungkapkan
Sendu bola mata kehidupan
Lembut ayu polos sebuah kecantikan
Hitam kecoklatan rambut bergerai indah
Putih halus lembut bening menyejukan
Semampai ujud nan anggun
Langsing ramping tubuhmu
Mengingat sosok sebuah kenangan
Sahdu indah suaramu mengikat hati
Pengabdian sosial sebagai kebajikan
Berjuang untuk kebahagiaan tanpa pamrih
Penyantun para yatim adalah kemuliaanmu
Sikap dan sifatmu sederhana membuat istimewa
Sendu bola mata kehidupan
Lembut ayu polos sebuah kecantikan
Hitam kecoklatan rambut bergerai indah
Putih halus lembut bening menyejukan
Semampai ujud nan anggun
Langsing ramping tubuhmu
Mengingat sosok sebuah kenangan
Sahdu indah suaramu mengikat hati
Pengabdian sosial sebagai kebajikan
Berjuang untuk kebahagiaan tanpa pamrih
Penyantun para yatim adalah kemuliaanmu
Sikap dan sifatmu sederhana membuat istimewa
CINTA YANG TAK TERWUJUD NYATA
Lewat udara bersemi cintaku mengadu
Terbuai angan selalu mendamba
Pujaan hati menghantui mimpi
Suara diudara menemani sepi
Membuahkan harapan-harapan angan
Saat bertemu pada impian
Hancur harapan hati
Pujaan telah punya tambatan
Hancur jiwa tapi mendamba
Luka lara yang membebani
Rasa penasaran menjadi luka
Sebuah pertemuan sebagai jawaban
Terbuai angan selalu mendamba
Pujaan hati menghantui mimpi
Suara diudara menemani sepi
Membuahkan harapan-harapan angan
Saat bertemu pada impian
Hancur harapan hati
Pujaan telah punya tambatan
Hancur jiwa tapi mendamba
Luka lara yang membebani
Rasa penasaran menjadi luka
Sebuah pertemuan sebagai jawaban
MENYESAL
Menyesal ku pergi meninggalkan kesan
Ku pergi untuk kembali
Hati terluka kecewa padamu
Ku kembali untuk sakit hati
Mengapa harus menghianati
Kalau masih ada cinta dihati
Tak usah kau tanya lagi tentangku
Akhirnya kau tetap menyakitiku
Melukaiku
Penghianatanmu padaku
Kekecewaanku terhadap kesetiaanmu
Kau melukaiku, kau mengabaikan ku
Usah tanya lagi tentang hati ini
Jelas ini luka, ini derita
Kau melukaiku, menghancurkanku
Biarku sendiri meratapi hidup ini
Ku pergi untuk kembali
Hati terluka kecewa padamu
Ku kembali untuk sakit hati
Mengapa harus menghianati
Kalau masih ada cinta dihati
Tak usah kau tanya lagi tentangku
Akhirnya kau tetap menyakitiku
Melukaiku
Penghianatanmu padaku
Kekecewaanku terhadap kesetiaanmu
Kau melukaiku, kau mengabaikan ku
Usah tanya lagi tentang hati ini
Jelas ini luka, ini derita
Kau melukaiku, menghancurkanku
Biarku sendiri meratapi hidup ini
MIMPI
Apa yang ku lihat ku rasakan saat itu hanya titik-titik hitam
Gelap gulita tak ada pikiran dan perasaan apa pun
Perlahan titik-titik hitam itu memudar berganti dengan kehidupan
Kehidupan maya dimana aku tidak bisa mengendalikan diri
Semua perjalanan tak masuk akal
Semua bisa berubah begitu cepat
Semua hanya dapat berakhir jika jiwa ini terjaga
Gelap gulita tak ada pikiran dan perasaan apa pun
Perlahan titik-titik hitam itu memudar berganti dengan kehidupan
Kehidupan maya dimana aku tidak bisa mengendalikan diri
Semua perjalanan tak masuk akal
Semua bisa berubah begitu cepat
Semua hanya dapat berakhir jika jiwa ini terjaga
HANYA TUBUHMU
Tidak usah kau angkuh dan sombong padaku
Aku hanya membutuhkan tubuhmu bukan hatimu atau cintamu
Hanya saja aku sangat membutuhkan tubuhmu
Untuk memuaskan hasrat lelakiku
Sungguh kau hanya inspirasi gairah nafsu birahiku
Aku hanya membutuhkan tubuhmu bukan hatimu atau cintamu
Hanya saja aku sangat membutuhkan tubuhmu
Untuk memuaskan hasrat lelakiku
Sungguh kau hanya inspirasi gairah nafsu birahiku
MAAFKANLAH
Mungkin bagi jiwa dalam salah
Hanya kata yang paling bijak adalah maaf
Jika kamu orang yang bijak
Maka hendaklah memaafkan jiwa yang mohon ampun
Atas kesalahanya
Atas dirinya dalam kesulitan akan perbuatannya padamu
Sungguh dalam jiwa mereka pasti tidak punya maksud
Kehendak
Keinginan untuk berbuat hal yang kamu anggap salah
Semua hanya kesalah pahaman dan hilaf diantara dirimu
Kamu tahu kenapa mereka
Kamu
Sering berbuat kesalahan
Karena manusia memang makhluk yang lemah
Tempatnya hilaf salah dan dosa
Maka kamu jangan mengingkarinya
Hanya kata yang paling bijak adalah maaf
Jika kamu orang yang bijak
Maka hendaklah memaafkan jiwa yang mohon ampun
Atas kesalahanya
Atas dirinya dalam kesulitan akan perbuatannya padamu
Sungguh dalam jiwa mereka pasti tidak punya maksud
Kehendak
Keinginan untuk berbuat hal yang kamu anggap salah
Semua hanya kesalah pahaman dan hilaf diantara dirimu
Kamu tahu kenapa mereka
Kamu
Sering berbuat kesalahan
Karena manusia memang makhluk yang lemah
Tempatnya hilaf salah dan dosa
Maka kamu jangan mengingkarinya
TANGIS NEGERIKU
Ketika negeriku menangis karena keterpurukannya
Ku hanya bisa meratapi nasib bangsaku
Krisis dan kehancuran moral pun melanda negeriku
Ketika ku bertanya ini salah siapa
Sungguh malang nasibmu
Aku pun menangis karenamu
Dan apa yang harus ku lakukan
Dan apa yang bisa ku lakukan
Wahai bangsaku karena tangismu inginku menolongmu
Sungguh ku mendengarkanmu
Aku merasakan kepedihan jeritan tangisanmu
Karena kesakitanmu
Tapi apa yang harus ku lakukan
Untuk mengeluarkanmu dari belenggu kesakitan
Sungguh aku hanya bisa berkata
Wahai rakyat bangsaku engkaulah nafas bangsa
Wahai rakyat bangsaku
Tinggalkanlah peradaban yang menghancurkan bangsamu
Sadarlah negeri ini butuh pertolongan
Butuh kebebasan
Terbebas dari belenggu kesakitannya
Dari belenggu mereka-mereka yang serakah akan diri
Dan jiwa yang tuluslah yang mampu menolong bangsa ini
Dari perbuatan-perbuatan manusia serakahnya
Ku hanya bisa meratapi nasib bangsaku
Krisis dan kehancuran moral pun melanda negeriku
Ketika ku bertanya ini salah siapa
Sungguh malang nasibmu
Aku pun menangis karenamu
Dan apa yang harus ku lakukan
Dan apa yang bisa ku lakukan
Wahai bangsaku karena tangismu inginku menolongmu
Sungguh ku mendengarkanmu
Aku merasakan kepedihan jeritan tangisanmu
Karena kesakitanmu
Tapi apa yang harus ku lakukan
Untuk mengeluarkanmu dari belenggu kesakitan
Sungguh aku hanya bisa berkata
Wahai rakyat bangsaku engkaulah nafas bangsa
Wahai rakyat bangsaku
Tinggalkanlah peradaban yang menghancurkan bangsamu
Sadarlah negeri ini butuh pertolongan
Butuh kebebasan
Terbebas dari belenggu kesakitannya
Dari belenggu mereka-mereka yang serakah akan diri
Dan jiwa yang tuluslah yang mampu menolong bangsa ini
Dari perbuatan-perbuatan manusia serakahnya
BENANG SUTRA
Benang sutra membalut ujud
Nampak serasi roman memanja
Terbayang sampai ujung usia
Tangan menggapai tak sampai
Hati mengharap dibalas pelak
Membeli emas diberi berkarat palsu
Perih bukan kepalang rasa merasa
Menanam candu menuai maja
Ku mengikuti hamparan pasir disamudra pinggir
Buih-buih gelombang cinta menghampar dalam samudra kasih
Jiwa terlelap membunuh riuh keluh
Penasaran pada kasih pujaan makhluk alam
Benang-benang hati mengikat rasa
Biar tak terlepas sampai ujud terbungkus
Bertemali erat simpul-simpul amanat
Menyulam hati sebagai bukti dan saksi kisah ini
Nampak serasi roman memanja
Terbayang sampai ujung usia
Tangan menggapai tak sampai
Hati mengharap dibalas pelak
Membeli emas diberi berkarat palsu
Perih bukan kepalang rasa merasa
Menanam candu menuai maja
Ku mengikuti hamparan pasir disamudra pinggir
Buih-buih gelombang cinta menghampar dalam samudra kasih
Jiwa terlelap membunuh riuh keluh
Penasaran pada kasih pujaan makhluk alam
Benang-benang hati mengikat rasa
Biar tak terlepas sampai ujud terbungkus
Bertemali erat simpul-simpul amanat
Menyulam hati sebagai bukti dan saksi kisah ini
ANGKUH
Keangkuhan membebani rasa jiwa
Meruntuhkan rasa terima dihati
Seakan meruntuhkan rasa iman didada
Merasakan rasa ingin mendendami
Kemampuan atas sikap diri
Rasa tak menghargai dalam hati
Tinggi hati akan sikap diri
Kelaknatan memasuki hati
Tak ada hitam dan putih dalam hati
Semua tertutup keangkuhan dalam hati
Kamu merasa paling sempurna
Hak ciptamu merasa paling istimewa
Meruntuhkan rasa terima dihati
Seakan meruntuhkan rasa iman didada
Merasakan rasa ingin mendendami
Kemampuan atas sikap diri
Rasa tak menghargai dalam hati
Tinggi hati akan sikap diri
Kelaknatan memasuki hati
Tak ada hitam dan putih dalam hati
Semua tertutup keangkuhan dalam hati
Kamu merasa paling sempurna
Hak ciptamu merasa paling istimewa
ANARKI
Politik arogansi mementingkan pribadi
Bermulut suci tapi itu hanya narasi
Anarki tapi ngakunya membela diri
Politis artis lupa diri itu sensasi
Promosi diri merasa paling suci
Mengaku santri tapi jual ayat-ayat suci
Rela mati bunuh diri katanya jihad Ilahi
Hari gini masih aja ada orang mengaku Nabi
Bertopeng pembela keadilan tapi dalang anarki
Jangan bikin anarki
Kalau tak mau masuk bui
Punya banyak masa bikin Tragedi
Demi rakyat untuk rakyat tapi takut mati
Dibilang pengorbanan tapi kepentingan organisasi
Harga BBM melambung tinggi rakyat mati
Tuan-tuan yang berkuasa tolong insaf diri
Tolong mengerti nasib-nasib kami
Jangan ngomong harga diri dengan janji-janji
Sekarang yang penting bukti
Baru rakyat mau menghargai
Kaum intelektual kok bikin anarki
Cari dong prestasi untuk bangun negeri
Jadi mahasiswa jangan mudah diprofokasi
Jangan jadikan alasan sistem untuk bikin orasi
Harusnya cari jalan keluar untuk solusi
Jangan begitu namanya merusak negeri
Mari bersama-sama bagaimana mengatasi
Memecahkan masalah biar tak ada kontroversi
Bermulut suci tapi itu hanya narasi
Anarki tapi ngakunya membela diri
Politis artis lupa diri itu sensasi
Promosi diri merasa paling suci
Mengaku santri tapi jual ayat-ayat suci
Rela mati bunuh diri katanya jihad Ilahi
Hari gini masih aja ada orang mengaku Nabi
Bertopeng pembela keadilan tapi dalang anarki
Jangan bikin anarki
Kalau tak mau masuk bui
Punya banyak masa bikin Tragedi
Demi rakyat untuk rakyat tapi takut mati
Dibilang pengorbanan tapi kepentingan organisasi
Harga BBM melambung tinggi rakyat mati
Tuan-tuan yang berkuasa tolong insaf diri
Tolong mengerti nasib-nasib kami
Jangan ngomong harga diri dengan janji-janji
Sekarang yang penting bukti
Baru rakyat mau menghargai
Kaum intelektual kok bikin anarki
Cari dong prestasi untuk bangun negeri
Jadi mahasiswa jangan mudah diprofokasi
Jangan jadikan alasan sistem untuk bikin orasi
Harusnya cari jalan keluar untuk solusi
Jangan begitu namanya merusak negeri
Mari bersama-sama bagaimana mengatasi
Memecahkan masalah biar tak ada kontroversi
AKSI KONTROVERSI
Porno aksi jadi sensasi bikin kontroversi
Para ulama mengamati ujung-ujungnya dicekal lagi
Aksi reaksi kontroversi jadi artis jangan jual diri
Bikin panas hati akhirnya tidak bisa manggung lagi
Para ulama mengamati ujung-ujungnya dicekal lagi
Aksi reaksi kontroversi jadi artis jangan jual diri
Bikin panas hati akhirnya tidak bisa manggung lagi
Langganan:
Postingan (Atom)