Kamis, 18 Desember 2008

TANGIS NEGERIKU

Ketika negeriku menangis karena keterpurukannya
Ku hanya bisa meratapi nasib bangsaku
Krisis dan kehancuran moral pun melanda negeriku
Ketika ku bertanya ini salah siapa

Sungguh malang nasibmu
Aku pun menangis karenamu
Dan apa yang harus ku lakukan
Dan apa yang bisa ku lakukan

Wahai bangsaku karena tangismu inginku menolongmu
Sungguh ku mendengarkanmu
Aku merasakan kepedihan jeritan tangisanmu
Karena kesakitanmu

Tapi apa yang harus ku lakukan
Untuk mengeluarkanmu dari belenggu kesakitan
Sungguh aku hanya bisa berkata
Wahai rakyat bangsaku engkaulah nafas bangsa

Wahai rakyat bangsaku
Tinggalkanlah peradaban yang menghancurkan bangsamu
Sadarlah negeri ini butuh pertolongan
Butuh kebebasan

Terbebas dari belenggu kesakitannya
Dari belenggu mereka-mereka yang serakah akan diri
Dan jiwa yang tuluslah yang mampu menolong bangsa ini
Dari perbuatan-perbuatan manusia serakahnya

Tidak ada komentar: